Minggu, 22 Januari 2012

PANTAI AKARENA


Pantai sejak dulu telah menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menjanjikan sebuah eksotisme tetapi juga hiburan yang memukau. Dengan fasilitas yang lengkap, Akkarena Tanjung Bunga berhasil mensinergikan kedua hal ini.Pantai Akkarena Terletak di daerah sekitaran pantai kota makassar. tepatnya didepan Mall GTC Makassar.tempat ini tidak begitu jauh dari pusat kota, sekitar 10 menit menggunakan kendaraan pribadi. tempat ini merupakan tempat yang tepat untuk 
rekreasi buat keluarga selain murah dan nyaman untuk dikunjungi.objek wisata yang ditawarkan di tempat ini antara lain pantai, sarana bermain anak,restoran, taman, dll.
 
Sebagai daerah pesisir, Makassar memiliki panjang pantai yang sangat potensial untuk dijadikan sebagai salah satu daya tarik wisata, salah satunya adalah Akkarena Tanjung Bunga. Dibangun diatas lahan seluas 12 hektar, tempat rekreasi ini menawarkan berbagai hiburan bagi Anda sekeluarga. Mulai dari fasilitas sport, playground hingga dermaga tempat Anda dapat duduk santai menikmati sunset.
Dengan membayar tanda masuk Rp 5000 perkepala serta biaya parkir Rp 1000 untuk motor dan Rp 2000 untuk mobil, Anda akan disuguhi dengan berbagai fasilitas hiburan. Dimulai dengan fasilitas ATV yang merupakan salah satu olahraga pemacu adrenalin. Dengan arena yang menantang dijamin Anda akan merasakan nikmatnya memacu denyut jantung. Jika tak menyukai olahraga jenis ini, Anda boleh beralih ke water sport. Yang spesial dari water sport di Akkarena ini adalah adanya fasilitas speed boat yang menuju ke Pulau Samalona. Selain itu, berenang dan billiard merupakan pilihan menarik bagi Anda sekeluarga yang hanya ingin berolahraga ringan.

Dengan konsep tempat Wisata bagi keluarga, Akkarena juga memiliki playground yang dilengkapi dengan berbagai jenis permainan, seperti ayunan, jungkat jungkit dan luncuran yang tentunya sangat menarik bagi pengunjung yang membawa anak kecil. Dermaga yang memiliki panjang sekitar 30 meter merupakan daya tarik yang berbeda dari tempat rekreasi yang resmi beroperasi pada bulan Juni 1998 ini.
Waktu kunjungan terbaik di tempat rekreasi ini adalah sore hari menjelang sunset. Siraman cahaya matahari sore dan balutan semilir angin laut merupakan perpaduan tepat yang akan Anda nikmati di tempat ini. Jangan beranjak sebelum Anda puas menikmati sunset terindah di tempat yang sering dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan acara musik ini. Eksistensi Akkarena dalam menyelenggarakan event akbar terlihat dari dipilihnya tempat rekreasi ini sebagai tempat penyelenggaraan event The Rising Star yang menyedot animo ribuan masyarakat. Jika malam menjelang, Akkarena tidak lantas sepi pengunjung akan tetapi malah makin ramai dengan kunjungna para remaja yang ingin memadu kasih di bawah cahaya rembulan dan sapaan angina laut.

Bagaimana jika Anda lapar atau haus? Tak usah khawatir, karena di tempat rekreasi yang  perharinya menerima pengunjung hingga 1000 orang inijuga dibangun area foodcourt, baik yang outdoor maupun indoor. Anda dapat memesan mulai dari minuman hingga makanan yang harga dan rasanya sangat cocok bagi Anda.Waktu beroperasi Akkarena Tanjung Bunga yakni pkl 07.00 – pkl 22.00 (senin-jumat), pkl 06.00 – pkl 24.00 (sabtu) dan pkl 06.00 – pkl 22.00 (minggu). Dengan segmentasi middle to high, Akkarena merupakan tempat rekreasi yang lengkap, nyaman dan aman bagi Anda sekeluarga. Jadi, tunggu apalagi.




                                                  PULAU KAYANGAN MAKASSAR

 Pulau Kayangan adalah sebuah pulau kecil berpasir putih seluas sekitar 1 ha dan secara administratif termasuk dalam wilayah Kelurahan Bulo Gading, Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan. Lokasinya berjarak ± 0,8 km dari Kota Makassar, tidak jauh dari Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, atau dapat ditempuh 15 menit perjalanan dengan menumpang perahu boat 36 PK yang khusus disediakan bagi para pengunjung. Pulau ini dulunya bernama Marrouw atau Meraux.

Pulau Kayangan mempunyai beberapa fasilitas seperti tempat penginapan, resort/pondokan, panggung hiburan, restoran, gedung serba guna, tempat bermain bagi anak-anak, sarana olah raga, dan anjungan memancing. Di bagian lain terdapat sejumlah aquarium yang menampung beraneka ragam jenis ikan hias air laut. Daya tarik : Berenang, panorama matahari terbenam (sunset), olah raga air, musik & pertunjukan, permainan anak-anak, akuarium.

Pulau Samalona Makassar

WISATA BAHARI


Samalona adalah sebuah pulau kecil di Selat Makassar, tepatnya di sebelah barat daya pantai barat Sulawesi Selatan. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Posisi lebih tepatnya berada di sebelah barat kecamatan Wajo, Makassar, berjarak sekitar 2 km dan bisa dilihat dengan jelas dari kecamatan tersebut.Untuk menuju pulau ini bisa menggunakan perahu nelayan (perahu dengan mesin tempel) dan memerlukan waktu tempuh tidak lebih dari 0,5 jam. Di pulau ini berdiri sebuah mercu suar yang digunakan sebagai tanda batas daratan bagi kapal-kapal berbadan besar.
Samalona adalah kepulauan yang bisa dilihat jelas dari Benteng Fort Rotterdam di daerah                    Keling - Makassar. Mandalika hanya berjarak 500 meter dari bibir tebing Benteng Fort Rotterdam.


Pulau Samalona dikunjungi oleh wisatawan, terutama pada hari libur. Samalona Untuk sampai ke pulau ini, wisatawan dapat menyewa perahu nelayan dengan biaya Rp 100.000-300.000 per kapal. Ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke pulau Samalona.Pulau Samalona masuk dalam Kabupaten Ujungpandang, Makassar. Pulau ini memiliki luas 2,3 hektar 


pasir putih dengan udara sejuk karena pepohonan hijau nan rindang masih cukup terjaga.

Air laut bersih yang membuat pengunjung berlama-lama bersedia untuk berenang atau menyelam di bawah air untuk menyaksikan keindahan pulau Samalona. air terlalu dangkal, sehingga aman untuk anak-anak yang ingin berenang.


 turis sangat menikmati keindahan bawah laut Pulau Samalona, Tidak hanya itu. Menurut paraturis, keindahan alam di sekitar pulau ini juga menarik hati untuk menjaga keindahannya.




Sabtu, 21 Januari 2012

RUMAH ADAT MAKASSAR

BALLA LOMPOA


Museum Balla Lompoa merupakan rekonstruksi dari istana Kerajaan Gowa yang didirikan pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-31, I Mangngi-mangngi Daeng Matutu, pada tahun 1936. Dalam bahasa Makassar, Balla Lompoa berarti rumah besar atau rumah kebesaran. Arsitektur bangunan museum ini berbentuk rumah khas orang Bugis, yaitu rumah panggung, dengan sebuah tangga setinggi lebih dari dua meter untuk masuk ke ruang teras. Seluruh bangunan terbuat dari kayu ulin atau kayu besi. Bangunan ini berada dalam sebuah komplek seluas satu hektar yang dibatasi oleh pagar tembok yang tinggi.

Bangunan museum ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu ruang utama seluas 60 x 40 meter dan ruang teras (ruang penerima tamu) seluas 40 x 4,5 meter. Di dalam ruang utama terdapat tiga bilik, yaitu: bilik sebagai kamar pribadi raja, bilik tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, dan bilik kerajaan. Ketiga bilik tersebut masing-masing berukuran 6 x 5 meter. Bangunan museum ini juga dilengkapi dengan banyak jendela (yang merupakan ciri khas rumah Bugis) yang masing-masing berukuran 0,5 x 0,5 meter.

Museum ini berfungsi sebagai tempat menyimpan koleksi benda-benda Kerajaan Gowa. Benda-benda bersejarah tersebut dipajang berdasarkan fungsi umum setiap ruangan pada bangunan museum. Di bagian depan ruang utama bangunan, sebuah peta Indonesia terpajang di sisi kanan dinding. Di ruang utama dipajang silsilah keluarga Kerajaan Gowa mulai dari Raja Gowa I, Tomanurunga pada abad ke-13, hingga Raja Gowa terakhir Sultan Moch Abdulkadir Aididdin A. Idjo Karaeng Lalongan (1947-1957). Di ruangan utama ini, terdapat sebuah singgasana yang di letakkan pada area khusus di tengah-tengah ruangan. Beberapa alat perang, seperti tombak dan meriam kuno, serta sebuah payung lalong sipue (payung yang dipakai raja ketika pelantikan) juga terpajang di ruangan ini.

BADIK
ACCERA KALOMPOANG

 
Museum ini pernah direstorasi pada tahun 1978-1980. Hingga saat ini, pemerintah daerah setempat telah mengalokasikan dana sebesar 25 juta rupiah per tahun untuk biaya pemeliharaan secara keseluruhan.
 
B. Keistimewaan Museum Balla Lompoa menyimpan koleksi benda-benda berharga yang tidak hanya bernilai tinggi karena nilai sejarahnya, tetapi juga karena bahan pembuatannya dari emas atau batu mulia lainnya. Di museum ini terdapat sekitar 140 koleksi benda-benda kerajaan yang bernilai tinggi, seperti mahkota, gelang, kancing, kalung, keris dan benda-benda lain yang umumnya terbuat dari emas murni dan dihiasi berlian, batu ruby, dan permata. Di antara koleksi tersebut, rata-rata memiliki bobot 700 gram, bahkan ada yang sampai atau lebih dari 1 kilogram. Di ruang pribadi raja, terdapat sebuah mahkota raja yang berbentuk kerucut bunga teratai (lima helai kelopak daun) memiliki bobot 1.768 gram yang bertabur 250 permata berlian. Di museum ini juga terdapat sebuah tatarapang, yaitu keris emas seberat 986,5 gram, dengan pajang 51 cm dan lebar 13 cm, yang merupakan hadiah dari Kerajaan Demak. Selain perhiasan-perhiasan berharga tersebut, masih ada koleksi benda-benda bersejarah lainnya, seperti: 10 buah tombak, 7 buah naskah lontara, dan 2 buah kitab Al Quran yang ditulis tangan pada tahun 1848. 

KUE KHAS MAKASSAR

KUE BARONGKO

KUE PISANG IJO


PISANG EPE

JALANG KOTE

CUCURU BAYAO

MAKANAN KHAS MAKASSAR

COTO MAKASSAR

 
KONRO BAKAR

PALLUMARA



hai namaku Mel,aku kelahiran Makassar 2 Mei 1983, hobiku Design,Main game,dan Dengar musik.Tujuan membuat blog ini untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia yang sebenarnya,agar dunia luar tau kalau Indonesia adalah Negara Besar.Saya sebagai Anak muda Indonesia merasa tergerak mempromosikan kebudayaan Negeri kita sendiri agar kebudayaan ini tidak punah di telan zaman. 
mudah-mudahan dengan adanya blog ini bisa bermanfaat buat orang banyak Amin.